On The Job Training (Part 2 End)
On The Job Training (Part 2 End)
23-28 Mei 2023
Halo, Sobat PS!
Kabar update kegiatan On The Job Training (OJT) Strengthening of Social Forestry (SSF) in Indonesia Kab. Halmahera Barat hadir kembali buat Sobat PS.
Masih mau tahu keseruan kegiatan OJT SSF Halmahera Barat? Yuk kita simak! ????
Kegiatan OJT SF Halmahera Barat dilaksanakan di Sasadu (rumah adat) Desa Taraudu, diikuti oleh Lembaga Desa Taraudu dan Kelompok Tani Hutan Cigi’awa berlangsung selama 4 hari, Sobat PS.
Setelah opening ceremony (23 Mei) dengan opening speech dari Bapak @ojomsomantri selaku Kabalai PSKL Wilayah Maluku Papua, dan dibuka secara resmi oleh Kabid Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kehutanan Prov. Maluku Utara, Bapak Isram Abduh, S.Hut, kegiatan dilanjutkan dengan briefing pelaksnaan OTJ kepada seluruh Pendamping Masyarakat (Penmas), Staf KPH, dan Staf Seksi Wilayah I Balai PSKL Wilayah Maluku Papua. Materi yang dibahas adalah update dan penyegaran Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS), prinsip & aturan kelompok, safeguard lingkungan & sosial, pengembangan usaha, serta penyegaran teknis fasilitasi partisipatif. Setelah itu … mendaki gunung lewati lembah …. Sobat PS tahu kan lagunya menandakan apa? Nah! Betul sekali! Tim & Kelompok PS (KPS) mengunjungi kawasan hutan LD. Taraudu dan KTH Cigi’awa untuk mengidentifikasi potensi kawasan & diakhiri dengan diskusi bersama didalam kawasan untuk menggali pemahaman masyarakat tentang PS.
Lanjut hari ke-2 (24 Mei), dilaksanakan observasi lapang & diskusi dengan pengurus/anggota KTH Cigi Awa di Desa Worat-Worat dan LD Taraudu untuk penggalian potensi kelembagaan, batas kawasan, potensi kawasan, pemanfaatan ruang perlindungan, dan potensi usaha di areal PS. Para pendamping dan KPS juga berdiskusi tentang cara penyusunan RKPS.
Hari ke-3 (25 Mei), pendamping & KPS membuat aturan kelompok untuk menjaga kawasan hutan & melakukan pembentukan Kelompok Usaha PS (KUPS). Dilaksanakan juga penyusunan RKPS secara partisipatif. Metode ini dinilai cukup baik karena dapat menggali informasi langsu dari kelompok sebagai output RKPS.
Hari ke-4 (26 Mei) agendanya diskusi penyusunan AD/ART KPS. Pada kesempatan ini kelompok dan tim juga membahas tentang nilai ekonomi potensi usaha pada masing-masing KUPS yang terbentuk, Sobat PS.
Setelah berkegiatan dengan KPS & KUPS selama 4 hari, hari ke-5 (27 Mei), dilaksanakan diskusi penyusunan rencana pengembangan usaha kelompok untuk proposal small block grant. Dilanjutkan konsultasi dokumen yang telah dihasilkan selama pelatihan kepada seluruh anggota kelompok, pemerintah desa, KPH, dan perwakilan Balai PSKL Wilayah Maluku Papua.
Selanjutnuya pada hari ke-6 (28 Mei), dilaksanakan briefing dan evaluasi bersama Penmas untuk merefleksi kegiatan, mendiskusikan kendala & kelemahan yang masih perlu diperbaiki, dan menyepakati rencana tindak lanjut penyusunan dokumen serupa pada KPS lain yg dilakukan secara teamwork.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini memberikan ilmu dan pengalaman yg berkesan bagi KPS.
Masyarakat Sejahtera, Hutan Lesatari!
Salam Perhutanan Sosial! Salam 5 Jari! ????
ON THE JOB TRAINING SSF HALMAHERA BARAT
Jailolo, Halbar, Maluku Utara, 23-28 Mei 2023
Kegiatan On the Job Training (OJT) dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan Pendamping SSF dalam penyusunan RKPS, AD-ART, dan Proposal Block Grant. Kegiatan Pascapersetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial ini merupakan concern proyek SSF tahun ini.
Sobat PS, bagi para pemegang Persetujuan PS, hal utama yang harus dibuat adalah dokumen RKPS dan RKT. Dokumen RKPS dan RKT juga merupakan syarat wajib Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) untuk mengusulkan bantuan dana hibah (block grant). Block grant terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. hibah skala kecil atau small grant yg diberikan kepada KUPS di wilayah proyek SSF dengan dana berkisar Rp. 50 juta – Rp. 100 juta
2. hibah bersaing atau competitve grant yang nominalnya bisa antara Rp. 1 – 2 milyar.
Dana hibah (block grant) bertujuan untuk memberikan stimulan kepada KUPS agar menaikkan kelas hingga level Platinum. Dengan demikian tujuan Perhutanan Sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
Selain itu Kepala Balai PSKL Wilayah Maluku Papua, Bapak @ojomsomantri juga menyampaikan, dengan adanya kegiatan proyek SSF di Kab. Halbar ini dapat muncul KPS atau KUPS yang menjadi role model atau percontohan bagi kelompok lain di luar wilayah proyek SSF, Sobat PS. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Bapak Isram Abduh juga sependapat dan siap mengawal agar ada produk unggulan dari KUPS yang siap go nasional maupun internasional. Tentunya dengan dukungan KPH, para OPD terkait, serta Pemerintah Daerah setempat.
Cerita OJT SSF Halbar belum berhenti sampai di sini lho, Sobat PS.
Nantikan cerita dan berita berikutnya ya ????
Salam Perhutanan Sosial! Salam 5 Jari!